"Apa? jadi kakak sudah memecat Putri dari pekerjaannya? lalu kemana dia pergi sekarang kak?"
Rey membulatkan kedua matanya setelah mendapat kabar dari telpon jika Putri sudah berhasil dikeluarkan oleh sang kakak David, namun untuk lebih pastinya lagi dia sendiri masih belum tahu karena berada di kantor.
"Iya aku sudah memecat wanita gatal itu dengan penuh emosi, astaga sungguh! dia memang tidak memiliki harga diri sedikit pun. Kau tahu Rey? setelah aku pecat dia, wanita itu malah mencoba untuk menggoda diriku. Sangat menjijikan!" ucap David dari panggilan telpon itu.
Rey tertawa kencang, dia sangat tahu jika lelaki itu sangat benci jika disentuh oleh seorang wanita dan apalagi orang itu adalah Putri. Mungkin sebuah tamparan akan langsung kakaknya berikan pada orang yang berhasil menyentuh tubuhnya tanpa ijin.