Suara desahan kian memanas, tubuh kedua orang ini pun menegang merasakan puncak klimaks yang benar-benar nikmat. Rey mempercepat tempo permainannya setelah merasa jika kekuatannya sudah di ujung mata, mereka pun saling memeluk satu sama lain sampai akhirnya sebuah cairan kental dan menyembur membasahi paha Putri.
Lelaki itu menghela nafas panjang kemudian duduk di kursi kerjanya, pembicaraan yang tadinya sudah selesai harus diperpanjang karena kejadian ini. Putri tersenyum puas sembari memegangi tubuhnya sendiri, dia telah berhasil menjalankan rencananya untuk menggoda sang majikan hanya bermodal obat perangsang. Kini untuk kedepannya, mungkin tidak akan pernah ada lagi penolakan yang dilakukan oleh Rey. Karena bisa saja Putri membocorkan semua kejadian ini kepada Camelia.