Malam yang penuh dengan ketegangan itu sudah kini sudah berakhir, pagi yang cerah pun siap untuk menemani hari-hari seluruh manusia yang hidup di dunia, termasuk orang-orang penghuni rumah mewah ini. Sementara semua orang yang sudah bangun dan beraktivitas seperti biasanya, Rey masih bergelut dengan selimut di kamar utama. Lelaki itu masih merasakan pusing karena efek minuman alkohol yang sudah dia teguk terlalu banyak semalam, begitupun dengan Kevin lelaki itu memaksakan diri untuk bangun dan menjalani aktivitasnya seperti biasa sebagai supir pribadi. Sebenarnya dia cukup khawatir dengan kejadian semalam, apalagi karena Kevin tidak bisa mengendalikan ucapannya bahkan tindakannya yang terlalu ceroboh hingga membuat sang majikan pasti dipenuhi rasa curiga.
Tok tok tok
"Tuan Rey, waktunya sarapan! apa anda tidak ingin bangun dan pergi bekerja?"