Chereads / Gerhana bulan / Chapter 10 - ¹⁰

Chapter 10 - ¹⁰

Mentari sudah menyinari kamar yang di tempati oleh seorang gadis cantik yang kerap di panggil aria itu. gadis itu terbangun karen suara alarm yang menandakan bahwa gadis itu harus bangun dan bersiap untuk berangkat ke sekolahnya.

°

Setelah gadis itu selesai bersiap-siap, dia mulai pergi ke ruang makan yang berada di lantai bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

°

Aria pov;

Seperti biasanya di meja makan itu sudah ada papa, mama, dan adek gue.

°

Gue duduk di sebelah adek gue, mama mulai menyajikan makanan yang sudah di masak olehnya.

°

Ketika kami mulai memakan masakan mama, tiba-tiba adek gue bersuara.

°

"Mah pah, tau gk sih kemarin malam tuh kepala rossa tiba-tiba pusing pas mau bobo Rosa enggak tau kenapa" ucap dia.

°

papa pun mulai membuka suaranya.

"benar kah? terus kamu bisa tidur kemarin ros?" tanya papa gue.

°

"terus tadi pas kamu bangun masih pusing gk ros?" mamah gue pun bertanya kepada dia.

°

dia terlihat sangat senang saat kedua orangtuaku kelihatan khawatir kepada dia.

gue terlihat biasa saja dan melanjutkan memakan sarapan punya gue.

°

dia pun mulai membalas pertanyaan yang di tanyakan oleh kedua orangtuaku.

°

"rossa bisa tidur kok pah pusing nya kemarin tuh cuman sebentar, jadi rossa bisa tidur setelah merasa sedikit baikan"

"tadi pagi juga udah enggak kerasa pusingnya mah sudah hilangg" kata rosaa sambil tersenyum lebar.

°

mama dan papa kelihatan lega karena mengetahui bahwa anak itu tidak lagi merasa sakit di kepalanya.

"syukurlah kalau Lo gk jadi sakit kepala, jadi mamah sama papah gue gk repot ngurusin Lo". kata gue sambil sedikit tersenyum di akhir kalimat yang gue ucapkan.

dia hanya terdiam dan kembali memakan sarapannya.

"heh, mama sama papa gk bakalan repot kok ri kalau salah satu dari kalian sakit. kita gk bakalan merasa kerepotan." kata mamah gue

"baiklahh ria juga hanya bercanda mah masa di anggap serius sii" kata gue pada akhirnya.

°

Setelah gue selesai sarapan, gue pun pamit sama mama dan papa gue untuk berangkat ke sekolah.

°

Saat di jalan menuju sekolah gw gk sengaja liat di pinggir jalan ada mobil yg berhenti, gw sengaja berhenti untuk nanyain kenapa kok berhenti.

°

saat gw mau nyamperin orang yg punya tu mobil tiba" ada cowok yg keluar dari dalam mobil. kalau gw liat" muka dia gk asing, setelah gw inget" ternyata dia murid baru di kelas gw.

°

"mau bareng gk Lo?" gw tanya itu sama tu cowok, gw lupa nama nya siapa. gw lagi kepengen bantu aja lagian ini bel sekolah udah mau bunyi.

°

tanpa di suruh dia tiba" Dateng ke depan gw dan dia mandang gw datar banget.

"kenapa?" gw tanya lagi sama dia.

°

"gw aja yg nyetir". kata dia singkat padat dan jelas.

°

setelah itu gw pun turun dan ngasih helm ke dia, tapi dia gk mau pake. kita pun lanjut ke sekolah dengan gw yg di bonceng sama dia. gw gk tau tu mobil dia kenapa, tapi kalau di lihat" ban nya bocor depan.

°

di perjalanan pun kami gk saling ngomong, sama" diem nya.