"Ada yang bisa dibantu, Pak?" Tanya seorang pelayan yang baru ia ketahui jika namanya adalah Caramella.
Dari segi penampilan serta raut wajahnya yang cantik, wanita itu memang terlihat seperti seorang wanita yang berkelas. Terlepas dari tindakannya yang terkesan serampangan dan kurang sopan saat memberikan pelayanan.
"Hallo, Pak! Sekedar informasi, jika Bapak datang ke tempat makan ini dikarenakan ingin menumpang untuk merenung, lebih baik Bapak batalkan saja niat Bapak itu, ada cukup banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan segera."
Di detik itu juga Ryshaka tahu jika ucapan Caramella tak lebih dari sekedar bualan semata. Tempat ini masih sepi seperti terakhir kali ia datang dan tak ubahnya seperti sekarang.
"Sangat terlihat jika tempat ini begitu membuat dirimu kepayahan."
Ryshaka tidak bermaksud untuk menyindir wanita itu, sungguh. Ia hanya mau meneruskan skenario yang telah diciptakan oleh wanita yang ada di hadapannya tersebut.