Keesokan harinya, Aletha bangun dari tidurnya masih dengan kepala yang terasa pening. Meskipun tidurnya terasa sangat nyaman karena hal itu
Aletha merenggangkan tubuhnya sejenak untuk merilekskan kembali tubuhnya yang terasa kaku. Pandangan wanita itu ia arahkan menuju jam dinding yang menghadap langsung ke arahnya.
"Pukul 9," Gumam Aletha. Bibir manis wanita itu menyunggingkan senyuman manis. Aletha benar-benar merealisasikan ucapannya kemarin berkata bahwa dirinya akan bolos kerja.
Aletha mendudukkan tubuh dari posisi rebahannya untuk mengambil ponsel yang ia letakkan di nakas samping ranjangnya.
Aletha sangat ingin menghidupkan ponsel miliknya, namun wanita itu takut bila tindakannya tersebut menjadi bumerang baginya sendiri.