Setelah memantau posisi Aletha lewat kamera cctv, Ryshaka langsung berjalan cepat keluar dari sana.
Ekspresi wajah lelaki itu terlihat berkali-kali lipat lebih dingin daripada sebelumnya.
Rahangnya mengetat erat serta telapak tangannya yang menggenggam kuat seolah siap untuk memberikan tinjuan pada seorang lelaki yang dengan beraninya mengganggu Aletha, melecehkan wanita tersebut hingga sedemikian rupa.
Bayangan kamera pemantau cctv yang baru saja Ryshaka lihat membuat lelaki itu teringat kembali. Telapak tangan Ryshaka meraih kerah baju seorang lelaki yang dengan kurang ajarnya menghalangi jalannya.
"Brengsek, enyah kau!" Geram Ryshaka seiring dengan kepalan tangannya yang melayang pada sisi kepala lelaki malang tersebut.
Apa yang telah Ryshaka perbuat sontak saja mengundang teriakan beberapa orang yang ada di sekitar mereka. Bahkan ekor mata Ryshaka menangkap seorang wanita yang mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan ponsel miliknya.