"Sebenarnya Bapak mendengar kata-kata saya atau tidak, sich?!" Tanya Aletha, mimik wajah wanita itu terlihat semakin mendung saja.
"Saya dengar kok Aletha, kamu lanjutkan saja!" Pinta Ryshaka pada Aletha karena wanita tersebut menghentikan aksi mengomelnya.
"Sudahlah! Lupakan saja!" Ucap Aletha setengah merajuk.
"Padahal saya tidak meminta kamu untuk berhenti lho!" Ucap Ryshaka pada Aletha.
"Saya sudah merasa lelah jika harus berbicara secara satu arah seperti ini." Ucap Aletha.
"Satu arah? Bukankah sedari tadi saya menimpali rentetan ucapanmu yang sebenarnya tak terlalu penting itu?" Ucap Ryshaka bingung.
Aletha tak menanggapi kalimat Ryshaka, wanita itu lebih memilih untuk memejamkan matanya dari pada harus tarik urat meluapkan rasa kesalnya pada Ryshaka.
"Aletha?" Panggil Ryshaka pada Aletha yang kini memejamkan matanya cukup lama.
"Kamu tidur, ya?" Tanya Ryshaka kembali.
"Tidak!" Sahut Aletha singkat.
"Baguslah, jangan tertidur lebih dulu." Ucap Ryshaka.