Waktu di layar komputernya telah menunjukkan pukul 17.00, itu artinya tanggung jawabnya sebagai seorang assisten telah usai.
Netra Aletha melirik sekilas pada ruangan yang tertutup rapat milik Ryshaka. Hanya dengan melihat ruangan itu saja amarahnya timbul kembali.
Ia adalah assisten Ryshaka dan lelaki itu biasanya akan mengikutsertakan Aletha dalam rapat yang lelaki itu hadiri, namun entah mengapa kali ini kebiasaannya tersebut telah berubah. Aletha masih mengingat dengan jelas percakapan mereka tadi pagi.
"Kamu mau kemana, Aletha?" Tanya Ryshaka mengerutkan alisnya bingung.
Gerak tangan Aletha yang sedang mengemasi berkas dan alat tulisnya pun terhenti.
"Bukankah Bapak akan melakukan meeting dengan pimpinan perusahaan retail?" Tanya Aletha ikut bingung.
"Benar!" Sahut Ryshaka singkat.
"Oleh karena itu saya mengemasi barang-barang saya, saya masih seorang assisten Bapak, 'kan?" Tanya Aletha mempertanyakan posisi kerjanya.