"You right, Dashi!" Ucap Aletha dengan senyum lima jarinya.
"Oh, kukira kalian berdua bertengkar karena memilih tempat makan siang secara terpisah." Ucap Grace.
"Mana mungkin aku bisa bertengkar dengan Dashi, dia itu separuh napasku, memikirkan hidup tanpa Dashi saja aku sudah tak sanggup." Ucap Aletha menggoda Dashi dengan menaik turunkan alisnya.
"Ucapan terakhir yang dikatakan oleh Aletha lebih baik lupakan saja, dia berkata seperti itu pada semua orang." Sindir Dashi atas perkataan Aletha.
"Kenapa makin lama kian sulit mendapatkan hatimu, Dashi." Ucap Aletha merajuk pada Dashi.
"Sudahi saja omong kosongmu, Aletha! Daripada ada seseorang yang mencuri dengar perkataanmu itu dan menjadikan keadaan kian runyam." Ucap Dashi pada Aletha.
"Kau ini tak seru sekali." Ucap Aletha mengerucutkan bibirnya.
"Bukan seperti itu, Aletha," Ucap Dashi seraya menghembuskan napas panjang karena lelah akan perilaku absurd sahabatnya tersebut.