Aletha akhirnya membuka matanya setelah tubuhnya digoncang keras oleh Ryshaka, niatnya untuk berpura-pura tidur membuat Aletha tertidur sungguhan.
"Bapak ini kasar sekali pada saya." Ucap Aletha dengan nada merajuknya, rasa pening mendadak menghinggapi Aletha karena wanita tersebut dipaksa bangun dengan cara yang seperti itu.
"Jika saya menunggu kamu bangun dari tidur, maka kita berdua tidak akan jadi makan siang, Aletha!" Ucap Ryshaka pada Aletha yang masih melipatkan dahinya dalam-dalam.
"Apapun alasan yang Bapak ucapkan pada saya, tak ada pengaruh apapun, kepala saya masih tetap pusing." Ucap Aletha seraya memegang sisi kepalanya sendiri.
Melihat gesture tubuh Aletha yang seolah mengatakan wanita itu sedang tak nyaman dengan kondisi tubuhnya, membuat Ryshaka menjadi sedikit bersalah.