"Aletha!" Ucap Dashi memanggil wanita yang sedang duduk di sebelah meja kerjanya itu.
"Yap, Dashi! What's going on?" Tanya Aletha pada Dashi, namun pandangan wanita itu masih tetap lurus pada layar komputernya sendiri untuk memperhatikan sebuah grafik yang tertera di sana.
"Tidakkah kau ingin makan siang terlebih dahulu?" Tanya Dashi pada Aletha.
"Kau duluan saja lah, Dashi! Aku masih ada banyak pekerjaan yang harus diurus." Sepertinya beban pekerjaan Aletha kini benar-benar menumpuk, karena saat wanita itu berbicara sekalipun, manik matanya tak sekalipun mengarah pada Dashi.