"Benarkah seperti itu penilaian dirimu mengenai aku?" Tanya Leon pada Sammy.
Mendengar hal tersebut dari bibir Leon, membuat kening Sammy berkerut dalam.
"Tunggu! Kita berdua sedang membuat kalimat perandaian ataukah hal itu kini benar-benar terjadi padamu?" Tanya Sammy.
"Sammy, jadi, aku," Ucap Leon dengan kalimat yang terbata-bata, lelaki itu terlihat amat kesulitan untuk menyampaikan maksud hatinya namun tanpa ingin melukai perasaan rapuh lelaki itu.
Sebelah tangan Leon menggaruk tengkuknya sendiri yang sama sekali tak merasa gatal.
"So, dari gerak-gerikmu saja sudah sangat mencurigakan, sekarang, apakah kamu mau berkata jujur padaku mengenai keadaan apapun yang kini sedang kau alami?" Tanya Sammy yang lagi-lagi berupaya untuk bersabar agar lelaki di depannya tersebut mau mengucapkan situasi yang sejujurnya pada dirinya.