"Bukan dari benda yang menggantung disana, melainkan dari nilai sisi feminisnya." Ucap Aletha memperjelas ucapannya.
"Kalau begitu sudut pandang yang kita miliki berbeda, Aletha. Kalau saya melihatnya dari sudut pandang estetikanya." Ucap Ryshaka yang menatap penuh pada sebuah hiasan dinding yang ditanyakan oleh Aletha.
"Memangnya kenapa? Ada yang aneh dengan benda itu?" Tanya Ryshaka pada Aletha.
"Tidak ada sich hanya saja hiasan cantik seperti itu biasanya hanya disukai oleh kaum hawa saja." Ucap Aletha.
"Kau benar, karena dia sangat menyukainya." Gumam Ryshaka pelan, manik mata lelaki itu memperhatikan hiasan tersebut dengan seksama dan seketika pikirannya menerawang jauh pada sosok wanita yang memang meminta dirinya untuk membuat benda tersebut sebagai hiasan dinding.
Bibir Ryshaka seketika tersenyum lebar ketika benak lelaki itu mengingat akan pertengkaran yang ia dan Ileananya lakukan berkaitan dengan benda tersebut.