"Bapak ini sepertinya suka sekali jika harus menyalahkan saya." Jawab Aletha seraya mengerucutkan bibirnya.
"Tidak usah banyak drama, Aletha! Ayo cepat ikut denganku kedalam." Ucap Ryshaka yang mengabaikan rajukan Aletha karena jika ucapan bawahannya tersebut ditanggapi pembicaraan mereka berdua akan semakin jauh dan hal itu dapat menghambat langkah mereka untuk sampai ke dalam kediaman lelaki itu.
Aletha menghiraukan ucapan yang baru saja keluar dari bibir Ryshaka. Wanita tersebut memutuskan untuk menggunakan langkah lambat yang sama seperti sebelumnya.
"Astaga wanita ini!" Gumam Ryshaka menahan geramannya saat lelaki itu mengalihkan pandangannya ke arah belakang dan mendapati Aletha berjalan seperti langkah siput.
Huup!
Dalam sekali sentakan, Aletha kini sudah berada dalam gendongannya, namun posisi kepala wanita itu sejajar dengan punggung lebar milik Ryshaka.
Bisa dibayangkan sekarang bagaimana pusingnya kepala Aletha?
