Tak perlu membutuhkan waktu yang lama, akhirnya Ryshaka dan Ara sampai di kediaman rumah lelaki itu.
Setelah mobil milik Ryshaka berhenti di garasi, Aletha langsung menurunkan tubuhnya keluar dari sana dan lagi-lagi tak memiliki inisiatif untuk membantu Ryshaka.
Lelaki itu memandang ke arah kepergian Aletha seraya menggelengkan kepalanya.
"Enaknya kuapakan wanita satu itu, ketidakpeduliannya kepada sekitar sangat membuatku gemas." Ucap Ryshaka saya menenteng kantong berisi belanjaan.
Tujuan utama Ryshaka pastinya menuju dapur, untuk menata barang yang dibelinya masuk ke dalam lemari pendingin.
Setelah lelaki itu sudah membereskan semuanya, Ryshaka merasa aneh karena rumah begitu hening seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan selain dirinya di rumah ini.
"Kemana Aletha?" Ucap Ryshaka bermonolog.
Dugaan awal Ryshaka, Aletha sedang bersemedi di kamar, sehingga tanpa pikir panjang lelaki itu membuka pintu kamar tidurnya.