Seraya mengemudi, Ryshaka berapa kali memalingkan wajahnya ke arah wanita yang kini sedang meracau tidak jelas di sampingnya, senyum tipis tersungging di bibir lelaki itu karena mendengar ucapan yang tidak tertata seolah Aletha adalah seorang balita yang baru belajar bicara.
"Jahat, ada orang yang—jahat," Bahkan wanita itu kesulitan untuk bicara, tapi tetap saja mengajak Ryshaka untuk mengobrol.
"Siapa yang jahat?" Tanya Ryshaka menanggapi racauan wanita itu.
Tiba-tiba saja jari wanita itu teracung untuk menunjuk ke arah Ryshaka.
"Saya? Saya orang yang kamu anggap jahat itu?" Lelaki itu dia tidak percaya jika Aletha menganggap dirinya sebagai orang yang tidak baik.
Pertanyaan dari Ryshaka, Aletha jawab dengan anggukan kepalanya selama beberapa kali.
