Dugaan Aletha salah, ia kira cukup banyak tamu yang diundang di acara makan malam yang diatur oleh Pak Felix. Tapi nyatanya, hanya Aletha dan Ryshaka saja yang menjadi tamu undangan dari lelaki yang baru saja melakukan kerjasama dengan perusahaan yang berada di bawah naungan Ryshaka.
Aletha menolehkan pandangannya ke arah Ryshaka, manik mata wanita itu sarat akan tanda tanya.
"Kenapa cuma kita berdua yang ada di sini? Bapak yakin ini bukan jebakan?" Kira-kira seperti itulah arti dari pandangan mata Aletha kepada Ryshaka.
Seolah mengerti apa yang ditanyakan oleh wanita itu, Ryshaka pun mengedikkan keduanya bahunya sebagai jawaban.
"Selamat malam, Pak Ryshaka! Bagaimana? Apakah perjalanan anda menuju tempat ini tidak ada kendala apapun?" Tanya Pak Felix dengan ramah seraya mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ryshaka.