Dashi memukul kendali mobilnya dengan bertubi-tubi, rasa kesal serta amarah berbaur menjadi satu. Ia sama sekali tak menyangka jika wanita yang sudah ia anggap sebagai saudari sendiri tega berlaku demikian padanya.
Dashi memutar otaknya guna mencari momen yang ia rasa telah menyakiti wanita itu, tapi sejauh apapun ia berpikir, hasilnya tetap saja nihil.
Dashi menggelengkan kepalanya, senyum penuh ironi pun terulas di bibirnya.
"Untuk apa aku capek-capek introspeksi diri, jika nyatanya Aletha saja yang berkhianat." Gumam Dashi. Sebelah tangan wanita itu mengusap pipinya yang basah akibat lelehan air matanya.
"Shit!"
Rutuk Dashi seraya memukul kendali mobil dengan kuat.
Pandangan mata wanita itu sedikit mengabur karena terhalang air matanya sendiri.
Tiin
Tiin
Tiin