Meskipun lift yang mereka tumpangi langsung membawa keduanya ke lantai 9, namun pemandangan Ryshaka yang sedang mencekal tangan seorang wanita cukup membuat gempar.
Karena mereka baru kali ini melihat sosok wanita itu. Meskipun busana yang ia kenakan terlihat kurang cocok untuk dipakai di area kantor, tapi mereka tak bisa memberi komentar buruk karena dari brand baju yang wanita itu kenakan bernilai cukup tinggi.
"Selamat pagi, Pak Ryshaka!" Sapa Dashi seperti yang biasa wanita itu lakukan untuk menyapa atasannya.
"Pagi juga, Dashi!" Sahut Ryshaka sambil lalu.
"Pak, saya ingin bertanya." Seru Dashi menahan kepergian Ryshaka dan seorang wanita muda yang sedang bersama dengan lelaki itu.
"Ingin tanya apa?" Tanya Ryshaka menyahuti Dashi.
Dashi tak langsung menjawab pertanyaan yang baru saja Ryshaka utarakan. Manik mata wanita itu terarah menuju telapak tangan lelaki itu yang sedang mencekal pergelangan tangan sosok wanita muda.
