"Bagaimana bisa pikiran kamu mengenai diri saya bisa sepicik itu?" Tanya Ryshaka pada Aletha dengan kemarahan yang berusaha ia tekan dalam-dalam.
Ryshaka tak bisa menyalahkannya tuduhan yang baru saja wanita itu layangkan. Bagaimanapun tindakan Ryshaka yang mengurung wanita itu di kamar tidurnya merupakan kesalahan besar yang tidak bisa dibenarkan.
Tapi untuk ucapan terakhir yang wanita itu katakan cukup memancing amarahnya.
Aletha melirik Ryshaka lewat ekor matanya karena rasanya malas sekali untuk beradu tatap.
"Mengunci saya di kamar ini masih permulaan saja, akan ada banyak tindakan tak terpuji yang akan Bapak lakukan pada saya. Salah satunya tuduhan yang baru saya layangkan pada Bapak." Jawab Aletha. Wanita itu masih enggan untuk beradu tatap dengan Ryshaka.