Sinar matahari mengintip lewat celah korden kamar Ryshaka. Membuat lelaki itu terbangun dari tidurnya yang sama sekali tidak nyenyak karena beberapa kali mendapatkan interupsi. Apalagi jika bukan sosok wanita polos yang sama sekali tidak menyadarinya jika ia punya seks appeal tinggi untuk menjerat lelaki tegangan tinggi macam Ryshaka.
Semalam kedua manusia berbeda jenis kelamin tersebut tidur tanpa adanya insiden pembuahan.
Setelah keheningan yang cukup panjang, Aletha memutuskan untuk memberi jarak agar kedua tubuh mereka tidak menempel erat dan bisa menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Berbekal sebuah guling, Aletha membuat benda kecil yang tidak ada gunanya sama sekali itu sebagai pemisah jarak di antara mereka.
Ryshaka berkata tidak ada gunanya bukan tanpa alasan. Sekarang lihat saja posisi mereka yang sudah mirip dengan kembar siam ini.
Padahal Aletha yang terlebih dahulu menggemborkan agar jangan sampai tubuh sucinya tersentuh oleh Ryshaka.