Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Ryshaka terbangun dari tidurnya saat lengannya yang terbuka terkena gigitan nyamuk.
Sebenarnya Ryshaka tak masalah jika dirinya berada di tempat ini cukup lama. Kegelapan yang menyongsong penglihatannya memberikan ketenangan baginya. Tapi gigitan nyamuk yang ganas sungguh menyiksanya.
Ryshaka perlahan mulai berdiri. Kesemutan tiba-tiba saja menjalar di sekujur tubuh lelaki itu. Mulai dari telapak tangan yang ia pergunakan sebagai tumpuan, kemudian menjalar hingga seluruh tubuhnya.
"Argh!" Keluh Ryshaka saat dirinya mencoba untuk menegakkan tubuhnya.
Lelaki itu harus berjalan dengan langkah pincang karena rasa kesemutan masih menjalari kedua kakinya.
Melihat cara berjalan Ryshaka yang seperti itu, ia tak ubahnya seperti lelaki yang berada dalam usia senja.
Tujuan Ryshaka tentunya menuju kamar pribadi miliknya, namun dipertengahan jalan menuju kamarnya, Ryshaka berpapasan dengan muka bantal Aletha.