Dashi duduk di halte tempat pemberhentian bus sembari memesan driver yang akan mengantarkan wanita itu pulang menuju unit apartment pribadinya.
Dashi hanya tinggal menunggu beberapa menit saja hingga taksi online yang ia pesan datang ke lokasi titik penjemputan.
Dashi menarik napas dalam guna menenangkan kembali emosinya yang terpancing. Wanita itu tak bisa membayangkan bagaimana nasib Aletha esok hari saat wanita itu kerja di kantor. Dashi yang tak terlibat apapun pada skandal itu saja harus mendapatkan banyak mata penuh cemooh, apalagi Aletha. Ditambah mental sahabatnya tersebut tidakkah sekuat dirinya.
Sedari kecil Dashi sudah dibekali ilmu bela diri yang dapat ia gunakan untuk menghalau musuh yang mengusik hidupnya. Wanita itu tak punya rasa takut terhadap orang lain karena sedari kecil ia diajarkan jika ia tak boleh gentar pada sesama manusia. Toh mereka juga sama-sama makan nasi.