Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore dan waktunya pakai Dashi untuk pulang dari kantor. Sebelum nya Calvin telah berjanji untuk menjemput wanita itu, sehingga wanita itu mengambil ponsel dari meja kerjanya dan siap untuk menghubungi Calvin.
Dashi menempelkan benda pipih tersebut di telinganya saat ia sudah menemukan caller ID bernamakan Calvin.
Wanita itu membersihkan tenggorokannya dengan berdehem agar saat ia berbicara dengan Calvin suara enak untuk didengar.
"Hallo, Calvin!" Salam dari Dashi setelah panggilan tersebut tersambung.
"Iya, Dashi? Ada apa?" Sahut sebuah suara di seberang sana. Mendengar lelaki itu bercakap demikian, tentu saja Dashi ingin marah besar. Bagaimana mungkin lelaki itu melupakan janjinya sendiri yang sebelumnya berkata ingin menjemput Dashi.