"Jangan begini, Pak!" Ucap Aletha secara mendorong tubuh atasannya tersebut. Suara wanita itu selirih hembusan napas. Suaranya yang tercekat menjadi bukti bila wanita itu belum sepenuhnya kebal akan pesona yang menguar dalam diri Ryshaka.
"Saya tidak melakukan apa-apa, Aletha." Ucap Ryshaka menggoda Aletha. Sudut bibir lelaki itu terangkat. Aletha selalu menampilkan mimik wajah yang lucu saat Ryshaka menggodanya.
"Tapi tubuh Bapak menghimpit badan saya." Suara wanita itu kian bertambah lirih seperti suara cicitan tikus.
Lama kelamaan Ryshaka merasa kasihan pada Aletha. Lelaki itu pun melangkahkan kakinya ke arah belakang dan mendudukkan pantatnya di sebuah kursi rias yang ada di sana.
"Kamu bisa mulai menatanya, Aletha." Ucap Ryshaka saat dilihatnya Aletha masih terdiam di tempatnya dan baru bergerak setelah Ryshaka mengucapkan kalimat tersebut.