Tatapan intens antara Ryshaka dan Aletha tersebut terputus saat mereka mendengar langkah kaki seseorang yang sedang memasuki kediaman milik Ryshaka.
Alis Aletha terangkat sebelah mengajukan tanya pada Ryshaka siapa tamu yang datang ke rumahnya tersebut.
Pandangan Ryshaka ia arahkan menuju pintu masuk. Keterkejutan lelaki itu sama sekali tak bisa ia sembunyikan, terlihat dari pupil matanya yang melebar. Karena posisi tubuh Aletha saat ini membelakangi pintu, sehingga ia tak tahu menahu akan sosok yang membuat Ryshaka terhenyak.
"Jasmine," Ucap Ryshaka lirih.
Mendengar gumaman sang atasan, Aletha pun membalikkan tubuhnya ke arah pintu masuk. Bibir wanita itu terbuka seolah hendak mengucapkan kata, namun karena otak Aletha saat ini tak bisa berpikir apapun, akhirnya wanita itu menutup mulutnya kembali.
Seiring langkah kaki Jasmine yang kian mendekati keduanya, jantung Aletha pun terasa bertalu-talu. Aroma parfum Jasmine yang semerbak, entah mengapa bisa menjadi ancaman bagi Aletha.