"Tidak apa, lebih baik kita masuk saja." Ucap Dashi dengan suaranya yang terdengar bergetar. Pasti wanita itu masih syok dengan kecelakaan kecil yang baru saja menimpa mereka.
Tanpa pikir panjang Calvin langsung melajukan motornya untuk masuk ke arah tempat parkir yang sudah disediakan dan mereka harus berjalan untuk beberapa saat untuk sampai di bagian receptionis.
Dashi dan Calvin menekuri tempat tersebut dengan pandangan bodoh, sepertinya tempat yang kini mereka masuki bukan tempat sembarangan. Bagian depan hallnya yang terdapat seorang receptionis saja sudah menunjukkan tempat apa yang kini sedang mereka kunjungi.
"Aku tidak tahu jika tempat ini adalah motel." Bisik Calvin ke telinga Dashi.
Dashi yang mendengar ucapan lelaki itu dengan cepat menolehkan pandangan padanya.
"Aku sama sekali tidak percaya. Jujur saja, kau hanya ingin modus saja padaku, 'kan?" Tanya Dashi pada Calvin dengan jari telunjuk yang ia arahkan pada wajah lelaki itu.