Aletha dan Ryshaka bisa keluar dari rumah sakit tersebut keesokan harinya. Kondisi Ryshaka yang lebih prima menjadikan wajah lelaki berusia 36 tahun berseri-seri.
"Ayo, Aletha!" Ucap Ryshaka pada Aletha agar bawahannya tersebut bisa lebih cepat saat berjalan.
Aletha yang berjarak beberapa meter di belakang lelaki itu memicingkan matanya penuh aura permusuhan pada sang atasannya.
Lambannya Aletha saat sedang berjalan dikarenakan ia yang harus menggunakan kruk, semacam alat bantu jalan bagi orang yang mengalami cedera dan tidak bisa berjalan seperti Aletha saat ini.
"Bapak durhaka sekali pada saya," Ucap Aletha pada lelaki itu dengan nada bicaranya yang ketus.
Sudah menjadi rahasia umum jika para petinggi perusahaan menganggap sepele bantuan yang diberikan oleh anak buahnya.
