Dengan cepat Ryshaka menyingkirkan Aletha dari dekapan dadanya dan kemudian ia duduk.
"Kepala Bapak sudah tidak pusing?" Tanya Aletha. Tanya wanita itu terulur bermaksud untuk mengeceknya.
"Eh, mau apa kamu?" Tanya Ryshaka pada wanita itu. Sebelah tangan Ryshaka langsung mencekal pergelangan tangan Aletha.
"Mau mengecek kondisi kepala Bapak." Ucap Aletha polos. Kelopak mata wanita itu mengerjap lucu, ia bingung mengapa Ryshaka menghalangi niat baiknya.
"Kamu hanya akan membuat rasa pening di kepala saya kian menjadi, Aletha." Ucap Ryshaka pada wanita itu.
"Bukankah lebih baik jika Bapak memeriksa kondisi Bapak ke dokter? Siapa tahu disana terdapat cidera yang cukup serius." Ucap Aletha memberi saran pada Ryshaka.
"Tidak usah. Saya baik-baik saja," Tolak Ryshaka.
"Oh, Bapak tidak memiliki asuransi kesehatan, ya?" Tanya Aletha kembali.
Ryshaka menatap Aletha dengan mimik wajah bingung.