"Apa yang kau lakukan disini, Dashi?" Tanya Calvin pada Dashi yang tanpa seijin darinya langsung memasuki salah satu ruangan terlarang di rumah ini.
"Ak—aku," Ucap Dashi yang mendadak gagu. Wanita itu kesulitan untuk melakukan pembelaan diri. Ia tahu bahwa posisinya kini salah dan berusaha menyangkalnya pun tetap tidak bisa dijadikan sebagai sebuah pembenaran.
"Sebelah tangan Calvin terulur untuk meraih pergelangan tangan wanita itu dan segera menyeretnya keluar dari sana.
" Lepaskan aku, Calvin! Aku tahu jika aku salah! Tapi bukan berarti kau bisa bertindak semaunya padaku!" Ucap Dashi yang berupaya untuk menyentakan tangannya dari cekalan erat tangan Calvin.
Calvin yang menulikan pendengarannya, tetap saja menyeret Dashi dan baru melepasnya saat posisi mereka cukup jauh dari kamar terlarang yang disebutkan oleh Calvin.
Karena Calvin yang terlalu erat memegang pergelangan tangan Dashi, hingga terdapat ruam merah yang menghiasi pergelangan tangan wanita itu.