"Syukurlah kau sudah bisa tertawa riang seperti ini. Wajahmu yang biasanya garang itu sama sekali tidak cocok kalau harus menangis." Ucap Calvin yang kini merasa lega karena tidak harus menghadapi mood Dashi yang meluap-luap marah ataupun tangis penuh kesedihannya.
"Terima kasih karena sudah berbaik hati untuk menghiburku." Ucap Dashi dengan senyum manisnya.
Calvin yang baru kali ini mendapatkan senyum setulus itu dari Dashi pun merasa terpukau.
"Kau beribu-ribu kali lebih cantik saat sedang tersenyum seperti itu." Ucap Calvin yang melancarkan rayuannya.
"Ucap seorang lelaki yang berusaha melancarkan rayuannya untuk memikat wanita." Sahut Dashi menyindir Calvin.
"Kau selalu bisa mencari celah terburukku." Ucap Calvin masam.
Melihat mimik wajah Calvin yang berubah masam tersebut membuat Dashi kembali lagi meloloskan tawanya.
"Sepertinya kau senang sekali, ya? Kalau disuruh mentertawakan aku?" Ucap Calvin pada Dashi.