"Jadi, kamu tidak berencana untuk mengunjunginya atau menelepon?"
"Aku tidak akan menjadi orang pertama yang melakukan itu, tidak. Ini seperti apa yang Kamu katakan kepada Aku beberapa waktu lalu. Kamu tidak mengerti mengapa Aku tidak mendengarkan semua peringatan yang dia berikan kepada Aku. Aku hanya terus berharap. Tapi fakta bahwa dia tidak menghubungiku sejak malam itu benar-benar mengecewakan. Aku benar-benar merasa seperti Aku tidak akan pernah mendengar kabar darinya lagi. " Sungguh menyakitkan bagiku untuk mengucapkan kata-kata itu.
"Aku tahu kamu mencoba untuk menjadi kuat tentang ini, tetapi jauh di lubuk hati, aku tahu kamu terluka, dan aku tahu tidak mudah bagimu untuk tidak meneleponnya."
"Aku hanya tidak percaya dia tidak menelepon atau mengirim pesan."
