Jingga yang asyik mengunyah nasi goreng, tidak sadar jika sudah dua bungkus makanan mereka telah habis tak tersisa. Jingga membersihkan bekas makanan dan memberikan minum kepada Arseno.
Arseno yang sesekali menatap wajah istrinya sama sekali sangat cuek seolah adegan kemesraan mereka tidak mengusik hati yang telah tenang.
'Apa dia tidak merasakan kebahagiaan saat menyuapiku?' batin Arseno.
Jingga pun mengambil botol untuk diminum, namun karena Arseno yang menatapnya, dirinya tidak sadar jika mobil di depannya kini sudah berada dekat dengannya. Arseno tersadar dan langsung mengerem tanpa aba-aba membuat air minum yang Jingga minum tumpah dibajunya.
Jingga pun terbatuk karena airnya tidak hanya tumpah di bajunya namun masuk ke hidung Jingga.
"Jingga, maafkan saya tadi saya tidak melihat mobil depan sudah dekat," ucap Arseno.
"Tidak masalah, Tuan," jawab Jingga berusaha tenang.