Arseno mulai melajukan mobilnya, mengejar mobil Papa dan Mama yang sudah sedari tadi perginya.
Sepanjang perjalanan baik Jingga ataupun Arseno hanya terdiam tanpa ada suara yang menyapa mereka.
Arseno yang fokus menyetir dan Jingga yang hanya asyik menatap jalanan. Melihat pemandangan mobil-mobil yang melaju bersama dengan mobilnya membuat Jingga menjadi asyik sendiri.
Dret! Dret!
Suara ponsel Jingga terdengar jelas oleh Jingga. Dengan segera Jingga membuka ponselnya, melihat pesan yang masuk atas nama Adisty.
'Ya Tuhan aku lupa bilang kalau aku tidak bisa datang ke butik,' batin Jingga.
Jingga dengan segera membuka pesan tersebut dan langsung membawa pesan Adisty.
[Kamu tidak ke butik? Ini sudah jam 9, apa kamu baik-baik saja, Jingga?]
[Adisty maafkan aku, aku lupa bilang kalau aku tidak bisa ke butik. Aku harus ke luar kota dengan Nyonya Diva dan keluarganya. Ada acara pernikahan anak teman Nyonya Diva yang membuat aku harus pergi.]
