Jingga menyadari apa yang dirasakan Selva saat ini. Berusaha menerima keadaan yang sangat sulit untuk diterima dengan akal sehat. Namun, Jingga tau betul untuk keluar dari zona ketidaknyamanan itu. Ikhlas. Hanya itu yang bisa dilakukan saat ini.
"Aku paham, tidak ada kata mudah dalam menjalani keikhlasan. Berat dan sulit, aku juga mencoba berulang kali hingga mendapatkan keikhlasan hati. Tapi, tidak ada salahnya kau mencobanya, Selva. Kau pantas untuk bahagia," jelas Jingga.
"Iya, kau benar Jingga. Aku pantas untuk bahagia karena selama ini aku tidak pernah bahagia karena masa lalu yang sangat menyakitkan bagiku. Anak itu, benar-benar ampuh membuat aku kembali teringat dengan kejadian menyakitkan."
"Selva, sebenarnya yang mempersulit keadaan adalah pikiran kita sendiri. Hidup itu sebenarnya bukan hal yang sulit. Semuanya akan bisa dilalui hanya dengan keikhlasan kita. Kau pasti tau jika kita tidak enjoy menjalani hidup maka yang dirasakan hanya beban saja."
