Hari demi hari berlalu, hari ini tepat satu minggu sebelum tujuh bulanan Jingga. Jingga berada di atas ranjang kamarnya, mengelus perutnya yang kini benar-benar sudah sangat membesar. Perutnya yang sudah membesar dengan tubuh Jingga yang tergolong kecil, membuat Jingga sering kesulitan dalam berjalan.
Tak mengapa, karena Jingga cukup bahagia dengan kehamilannya. Berat yang dirasakan oleh Jingga karena membawa perut besarnya, tentu saja tidak dipermasalahkan oleh Jingga.
"Mas, semuanya sudah dipersiapkan untuk tujuh bulanan anak kita?" tanya Jingga kepada Arseno yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Semuanya sudah di urus sama Mama, sayang. Jadi tenanglah, Mama sudah mengatur semuanya dengan baik," jawab Arseno.
"Baguslah. Aku hanya khawatir ada yang terlewat."
"Tidak akan, mungkin besok juga Mama akan menginap disini, karena ingin memastikan persiapan acara berjalan dengan lancar nantinya."
"Baiklah. Itu artinya rumah kita akan ramai."