"Oh iya, aku punya kabar bagus untukmu, mau tau?" ujar Jingga antusias.
"Kabar bagus untukku? Apa?" tanya Adisty.
"Mas Arseno bilang, untuk memberikan keringanan pekerjaan Sekretaris Niko, itu tidaklah bisa."
"Benarkah? Jingga tapi itu bukan berita bagus, tapi berita buruk."
"Hey, aku belum selesai bicara. Bisakah jangan cepat menyimpulkan sesuatu?"
"Oh iya. Haha."
"Sekretaris Niko adalah sekretaris pribadi Mas Arseno. Tidak mungkin jika mengurangi tugas Sekretaris Niko. Tapi, Mas Arseno bilang tidak usa khawatir untuk masalah pernikahan, karena nanti akan dibantu oleh Mama Diva. Jadi, kau tanyakan kepada Sekretaris Niko, mau bagaimana hubungan kalian? Kalau bisa, kau minta Sekretaris Niko untuk mempercepat, dan Mama akan mengurusnya. Bagaimanapun kamu dan Sekretaris Niko adalah bagian dari Keane. Jadi, wajar saja jika semua keperluan pernikahan kalian akan di urus oleh Keane," jelas Jingga.
Adisty langsung membulatkan matanya mendengar ucapan Jingga. "Benarkah?"