Keesokan harinya, tepat pukul tujuh pagi, Jingga dan Arseno sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja. Jingga yang sudah merasa bosan di rumah terus, akhirnya memutuskan untuk meminta izin Arseno agar bisa ke butik dan bertemu dengan Adisty. Arseno yang melihat kondisi Jingga baik-baik saja, tentu saja membiarkan Jingga untuk pergi ke butik dengan syarat hanya sampai siang hari, tidak boleh lebih. Jingga mengiyakan syarat tersebut.
Setelah bersiap-siap dan sarapan, Jingga dan Arseno pun pergi meninggalkan rumah mereka. Jingga di antar oleh Arseno karena Arseno tidak mengizinkan Jingga untuk pergi seorang diri. Dan lagi-lagi Jingga hanya bisa menurut.
Perjalanan memakan waktu satu jam lamanya. Kini Arseno sudah menghentikan mobilnya tepat di depan butik milik Jingga.
"Sayang, kamu harus pulang jam makan siang yah. Nanti aku akan menjemput kamu setelah meeting. Jangan pernah pulang dahulu sebelum aku menjemput kamu, kau mengerti?"
"Tidak usa, Mas. Aku bisa sendiri kok."