Adisty melihat sendiri jika raut wajah yang ditampilkan oleh Ayden adalah raut wajah kesedihan. Tidak bisa dipungkiri jika yang terjadi memang sangat menyakitkan hati. Adisty tau itu!
"Sudahlah, jangan melow begini. Kita harus akhiri semua ini. Dan mari menjalani kehidupan yang normal. Kau pantas bahagia, Adisty."
"Dan anda juga, Tuan Ayden. Kebahagiaan akan menunggu kamu selalu," ucap Adisty.
"Saya harap kamu bisa membuktikan kepada saya jika Sekretaris Niko adalah pilihan yang tepat untuk kamu dan bisa membuat kamu bahagia sampai nanti kalian tua."
"Iya. Saya akan membuktikan kepada anda, tapi anda juga harus bahagia. Saya tidak ingin melihat anda dalam kondisi yang kacau ataupun sedih begini. Anda harus tahu, Tuan Ayden bahkan cinta itu tidak butuh kebersamaan. Cinta hanya butuh kebahagiaan. Saya harap anda mengerti itu," ujar Adisty.
"Saya mengerti Nona Adisty. Jangan pernah buang-buang waktu hanya untuk memikirkan saya. Saya akan baik-baik saja!"