"Kau mengecewakan aku, Adisty. Kau benar-benar tidak ingin bersahabat lagi denganku hingga kau tidak memberitahu aku tentang hubungan kalian?" tanya Jingga.
Adisty langsung membulatkan matanya saat mendengar ucapan Jingga.
"Tidak! Kau salah paham Jingga. Sama sekali tidak ada niatan untuk tidak bersahabat lagi denganmu. Sungguh, aku masih ingin bersahabat dengan kamu," ucap Adisty.
"Lalu apa semuanya? Kenapa kau tega tidak memberitahu aku tentang hubungan kamu dengan Sekretaris Niko? Apa kau masih anggap aku ini sahabat kamu?" Kini Jingga benar-benar terlihat emosi.
"Jingga aku harap kau tenang. Kita bisa membicarakan semuanya dengan baik-baik tanpa marah-marah seperti ini. Aku harap kau mengerti," ujar Adisty menenangkan.
"Kau benar-benar membuat aku kecewa!"
"Oke, aku akan jelaskan semuanya, tapi kau harus janji satu hal!" pinta Adisty.
"Apa?" tanya Jingga.
"Apapun yang aku ceritakan nantinya, jangan katakan kepada Tuan Ayden."
"Tuan Ayden? Kenapa?"
