Jingga yang selalu diam di ruangan tertutup seolah enggan berada di ruangan tertutup lagi. Ya, bagaimana tidak, beberapa hari kebelakang, Jingga selalu berada di dalam ruangan rumah sakit. Arseno sama sekali tidak berniat mengajak Jingga untuk pergi keluar barangkan beberapa menit saja. Alasannya supaya Jingga istirahat dan tidak terkena debu di luar sana. Padahal, dengan berada di dalam pastinya kan membuat ibu hamil merasa stres.
"Iya, Kakak tau. Tapi tidak bisakah kita tidak ke kamar? Kakak sungguh tidak ingin sekali berada di ruangan tertutup seperti itu, bukankah jika berada di kamar secara terus menerus itu justru tidak baik untuk ibu hamil? Kau pasti paham bukan?"
Yuriza lagi-lagi hanya bisa terdiam. Ucapan Jingga memang ada benarnya sekali, Jingga akan stres jika dikurung di dalam kamar secara terus menerus.