Adisty mengamati ucapan demi ucapan yang keluar dari mulut Arseno. Ada sedikit kebingungan dari Arseno untuk bertindak. Namun, semuanya memang terasa serba salah. Apa yang dilakukan memang akan salah.
Namun Adisty tau satu hal, Jingga tidak akan sanggup jika harus kehilangan Arseno. Apalagi kondisi dirinya saat ini yang sedang mengandung. Pastinya Jingga lebih sensitif dari biasanya.
"Tuan Arseno maaf jika saya berbicara. Saya yakin jika Jingga masih mencintai anda dan menginginkan anda. Mungkin saja, semua yang terjadi karena perubahan hormon hamil Jingga. Saya harap anda bisa mengerti dan memahami Jingga. Tetaplah disini, dan jangan pernah berniat untuk pergi," ujar Adisty.