"Mempertanggungjawabkan semuanya?"
"Ya, aku akan mempertanggungjawabkan semuanya, kalau kau ingin. Aku tau, aku banyak salah kepadamu. Aku juga tidak punya apa-apa yang bisa mengembalikan keadaan yang sudah terjadi saat ini. Kau puas Jingga?"
Jingga yang mendengar ucapan Arseno, seketika langsung terdiam penuh arti. Memang Jingga membenci Arseno, tapi disaat Arseno mengatakan semua itu kenapa membuat perasaan Jingga menjadi sakit?
'Tidak. Aku tidak puas dengan semuanya!' batin Jingga.
"Jingga, jawab aku!"
"Aku tidak tahu, Mas. Kau sudah sangat menyakiti aku. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku bingung. Jujur, sampai saat ini aku tidak tahu harus melakukan apa? Kau tau, kehadiran anak ini sangat membuat aku hancur. Aku ingin berpisah kepadamu tapi Allah memberikan janin yang selalu kita harapkan di rahimku sedari dahulu."