Satu jam berlalu, Arseno dengan langkah tergesa-gesa kini masuk ke dalam IGD dan mencari keberadaan Jingga. Beruntungnya Nyonya Diva dan Tuan David sudah berada di depan IGD dan menghentikan langkah Arseno yang ingin langsung masuk ke dalam IGD.
"Arseno tunggu! Kau mau kemana?" Nyonya Diva langsung memegang tangan Arseno dengan sangat erat.
"Iya, Ma? Jingga membutuhkan Arseno. Arseno harus segera ke dalam sekarang."
"Di dalam sedang ada Adisty. Dan Jingga meminta hanya Adisty yang ada disana. Kau harus menghargai itu, Nak."
"Tapi Arseno suaminya, Ma. Apa Mama lupa? Sampai saat ini, Jingga masih istri sah Arseno. Jadi Arseno berhak atas diri Jingga."
"Mama tau. Berikan waktu kepadanya. Sekarang, kamu pergi ke ruangan Dokter Kevan. Dia tadi bilang ingin berbicara kepadamu untuk membicarakan kondisi Jingga."
"Yasudah, Arseno ke ruangan Dokter Kevan sekarang."