Adisty, Tuan David dan juga Nyonya Diva masih berada di depan IGD. Masih dengan posisi yang entah berapa kali berubah-ubah seolah sedang mencari ketenangan namun tak kunjung tenang.
'Oh iya, Tuan Arseno. Apa dia tidak di telepon? Bagaimanapun saat ini Jingga masih menjadi istri dari Tuan Arseno. Apapun yang terjadi kepada Jingga pastinya Tuan Arseno ingin mengetahuinya. Apa aku telepon saja Tuan Arseno dan memintanya datang ke rumah sakit ini?' batin Adisty.
Adisty memberanikan diri untuk mendekati Nyonya Diva. Adisty berpikir jika Nyonya Diva yang lebih pantas untuk menghubungi Arseno, suaminya Jingga yang sekaligus adalah anak dari Nyonya Diva.
"Nyonya Diva."
"Iya Adisty?"
"Apa sebaiknya kita menghubungi Tuan Arseno? Saya tahu hubungan mereka tidak baik-baik saja. Tapi bagaimanapun juga, status Jingga saat ini masih menjadi istri sah Tuan Arseno. Rasanya tidak baik kalau kita tidak memberitahu Tuan Arseno soal kondisi Jingga saat ini."