Hari demi hari berlalu begitu saja, sudah tiga hari berlalu Jingga berada di rumah panti asuhan. Bu Dwi dan Bu Sri sama sekali tidak mempertanyakan apapun kepada Jingga. Bu Dwi sudah tau semuanya dari Adisty.
Bu Dwi juga memegang andil dalam pembongan ini. Bu Dwi mengetahui semuanya namun memilih diam dan mengikuti rencana Nyonya Diva untuk membohongi Jingga. Bukan keinginan Bu Dwi sebenarnya, namun Nyonya Diva meminta Bu Dwi berdiam diri dan meyakini Bu Dwi jika semuanya akan baik-baik saja.
Nyatanya tidak!
Tidak ada yang baik-baik saja setelah kebohongan yang tercipta. Harusnya Bu Dwi paham itu. Tapi, Bu Dwi memilih menyakini kebahagiaan Jingga melalui Nyonya Diva walaupun harusnya pernikahan ini tidak seharusnya ada.
Kini, Bu Dwi menatap ke arah halaman depan. Terlihat Jingga dan Adisty sedang bermain bersama dengan anak-anak panti asuhan. Bukan Jingga namanya jika tidak bisa berbohong seperti itu. Bu Dwi melihat Jingga dengan tawa yang begitu lepas. Tentu saja itu bohong.