Jam berlalu, kini Yuriza dan Jingga sudah selesai membersihkan tubuhnya. Wangi kini sudah tercium dari tubuh mereka masing-masing.
Yuriza yang baru selesai mandi, kini berjalan mendekati meja rias Jingga. Dengan segera, Yuriza memakaikan sesuatu ke wajahnya. Dari pantulan kaca, Yuriza menatap ke arah Jingga yang asyik memainkan ponselnya sambil sesekali menempelkan ponselnya ke telinganya seolah sedang menelpon seseorang.
'Kak Jingga pasti sedang mencoba menelpon Kak Arseno. Apa nomor ponsel Kak Arseno belum juga aktif? Ini sudah jam delapan pagi, harusnya Kak Arseno sudah bisa menenangkan dirinya dan kembali menghubungi Kak Jingga,' Yuriza menatap kearah wajah Jingga yang terlihat sangat sedih.
Namun, Yuriza tidak mengganggu Jingga yang sedang menelpon suaminya. Yuriza tau betul jika saat ini pastinya Jingga tidak ingin diganggu oleh siapapun. Jadi, biarkan Jingga mencari Arseno, selagi itu bisa di kontrol oleh Yuriza.