Ayden menatap wajah Arseno yang telihat sangat pucat. Arseno juga memegang kepalanya seolah menahan rasa sakit yang dirinya rasakan. Ya, Ayden langsung panik melihat Arseno yang kesakitan seperti itu.
"Arseno, kau tidak apa-apa? Kita ke rumah sakit sekarang yah?" panik Ayden.
Arseno hanya berdiam diri, seolah tidak menjawab ucapan Ayden.
"Arseno, ayo kita ke rumah sakit!" Ayden langsung mengajak Arseno tanpa adanya persetujuan dari Arseno.
Arseno langsung mengangkat tangannya dan menghentikan Ayden.
"Tidak, saya tidak apa-apa dan tidak perlu di bawa ke rumah sakit," jawab Arseno yang terlihat sok kuat.
"Tapi kau kesakitan Arsen," Ayden tetap kekeh mengatakan jika Arseno sakit.
"Iya, tapi hanya sakit sedikit. Tidak perlu berlebihan. Nanti juga akan baik sendiri. Saya masih ingin disini dan mendengar penjelasan yang lainnya," ujar Arseno.
"Arseno, sudahlah. Kau sudah mengetahui semuanya bukan? Apa yang ingin kau dengar lagi?"