Pertama kalinya Arseno bersikap sekaku dan setegang ini, biasanya, jika dia ingin berbicara maka Arseno akan langsung mengatakannya tanpa ada basa basi.
'Sepertinya ada yang sangat serius untuk di bicarakan oleh Tuan Arseno. Tuan Arseno terlihat sangat berbeda dari biasanya. Ada apa ini? Kenapa aku jadi takut seperti ini yah? Sepertinya memang ada yang tidak beres. Apa semua ini tentang Nona Jingga?' pikir Dokter Kevan.
Arseno menatap jam tangan yang melingkar sempurna di tangannya. Sudah lima menit berlalu Arseno memberikan waktu untuk Dokter Kevan istirahat dan menenangkan pikirannya sejenak.
Arseno kini membalikkan tubuhnya, menatap Dokter Kevan yang sedang menatap ke arah yang lain. Kini Arseno berjalan menuju ke meja Dokter Kevan dan langsung duduk di depannya.
Arseno langsung menatap tajam ke arah Dokter Kevan, seolah Dokter Kevan pernah melakukan kesalahan yang fatal.